Oleh : Herman, S.Ag

Pada hakekatnya manusia memang butuh ketenangan dalam hidupnya, sehingga harus melakukan spritual yang cukup kepada Tuhannya. Hal ini di karenakan segala sesuatu bersumber dari satu arah yaitu Allah SWT. Namun pada kenyataanya manusia lupa terhadap Tuhannya, sehingga berdampak pada kehampaan dalam hidup dan butuh penenang dalam jiwanya. Penenang inilah yang dibutuhkan untuk dapat tenang dan tentram dalam hidup adalah berserah diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah dan membaca Al-Qur’an, karena sumber ketenangan adalah mengingat Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 28 yang artinya ; (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram. Menurut penjelasan dalam Tafsir Al-Wajiz bahwa mereka yang mendapat petunjuk adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, dan hati mereka menjadi tenang dan tenteram dengan banyak mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan banyak mengingat Allah hati menjadi tenteram.

Obat bagi jiwa yang hampa, penenang bagi jiwa yang bimbang dan penyembuh bagi hati yang terluka adalah sholat dan baca Al-Qur’an.

Dalam Tafsir As-Sa’di di jelaskan bahwa Allah SWT menyebutkan tanda kaum Mukminin. Allah berfirman, “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah,” maksudnya, kegundahan dan kegelisahannya (hati mereka) lenyap dan berganti dengan kebahagiaan hati dan kenikmatan-kenikmatannya. “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram,” maksudnya, semestinya dan sudah seyogyanya, kalbu-kalbu itu tidak menjadi tenang dengan sesuatu selain dengan mengingat-Nya. Karena tidak ada sesuatu pun yang lebih nikmat, lebih memikat dan lebih manis bagi kalbu ketimbang (kenikmatan dalam) mencintai Penciptanya, berdekatan dan mengenal-Nya. Berdasarkan tingkat ma’rifah (pengenalan) nya dan kecintaannya kepada Allah-lah tingkat intensitas dzikirnya kepada Allah SWT.

Demikian ini, merujuk keterangan bahwa dzikrullah yang dimaksud adalah seorang hamba yang mengingat Allah dengan lantunan tasbih, tahlil, takbir dan lain-lain. Ada yang menafsirkan bahwa ‘dzikrullah’ maksudnya kitab-Nya yang diturunkan sebagai dzikra (peringatan) bagi kaum Mukminin. Atas dasar ini, maka thuma’ninah al-Qalbi (ketenangan hati) dengan dzikrullah yakni ketika mengenal makna-makna Al-Qur’an dan hukum-hukumnya, hati menjadi tenang dengannya. Sebab, hal-hal itu akan menunjukkannya kepada kebenaran yang nyata yang didukung oleh dalil-dalil dan bukti-bukti.

Dengan demikain, hati akan menjadi tentram. Sungguh, hati tidak akan tenang kecuali dengan sebuah keyakinan dan ilmu. Hal ini sudah dijamin dalam kitabullah dengan jaminan dalam bentuk yang paling sempurna dan paripurna. Sedangkan kitab-kitab lainnya yang tidak mengacu kepada dzikir, maka hati tidak merasakan ketentraman dengannya. Bahakan akan senantiasa dilanda kebingungan karena adanya kontradiksi antar dalil dan unsur pertentangan antar hukum yang ada. Wallahu a’lam bishshowab.

9 thoughts on “OBAT BAGI JIWA YANG HAMPA”
  1. Службы откачки канализации в Слуцке, быстро.
    Специализированная откачка канализации в Слуцке, с использованием современного оборудования.
    Профессиональные услуги по откачке канализации в Слуцке, по доступной стоимости.
    Актуальные услуги откачки канализации в Слуцке, со скидкой для постоянных клиентов.
    Откачка канализации в Слуцке: вызовите профессионалов, по доступной цене.
    Оперативная откачка канализации в Слуцке: круглосуточно, с выездом в любую точку города.
    Экстренная откачка канализации в Слуцке: оперативно и качественно, по выгодной стоимости.
    Профессиональная откачка канализации в Слуцке: надежно и оперативно, с гарантией качества.
    Служба откачки канализации в Слуцке: быстрое решение проблем, с использованием современного оборудования.
    откачка туалетов Слуцк услуги ассенизатора в Слуцке .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *